 |
| Logo SMAN 1 Cimaragas |
Awal kelahiran SMA Negeri 1 Cimaragas secara yuridis formal melalui surat rekomendasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Nomor : 421.3/A.1225 – Disdik/2006 tanggal 27 Maret 2006 tentang izin operasional Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2006/2007.
Status sekolah mulai tanggal 10 April 2007 melalui SK Bupati Ciamis Nomor : 421.3/Kpts.155-Huk/2007 telah ditetapkan sebagai sekolah Negeri dengan Nomor Statistik Sekolah/NSS : 301021421052 dan NPSN : 20252287 serta telah diresmikan oleh Mendiknas RI pada tanggal 05 April 2008.
Hasil penilaian Badan Akreditasi Propinsi Jawa Barat telah dinyatakan terakreditasi dengan kualifikasi “A” melalui penetapan SK BAP Nomor 02.00 / 444 / BAP – SM / X / 2009 Tanggal 17 Oktober 2009. Perkembangan selanjutnya melalui SK Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ciamis No. 421.3/427-Disdik/2009 tanggal 24 Juni 2009, mulai Tahun Pelajaran 2009/2010 ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Standar Nasional/RSSN.
Letak SMA Negeri 1 Cimaragas berada di Dusun Sukahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.
Dengan data sebagai berikut :
a. Luas Tanah : 11.727 m2
b. Status Tanah : Milik Pemda Kabupaten Ciamis Melaului Keputusan Bupati
nomor : 591.4/Kpts.359-Huk/2007. tentang Penetapatan Lokasi
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan SMAN 1 Cimaragas.
Aspek Sosial
Keberadaan Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Cimaragas akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir dan berujung pada perubahan sikap dan perilaku ke arah masyarakat produktif.
Peningkatan aktivitas masyarakat serta pengembangan pembangunan akan berdampak pada aktifitas dan penempatan usaha hal ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Aspek Politis
Secara geografis Desa Cimaragas adalah salah satu dari dua desa di kecamatan Cimaragas yang menghubungkan wilayah Ciamis Selatan dan Ciamis Utara.
Merupakan suatu kebanggaan Desa Cimaragas secara strategis memberikan kontribusi bagi Kabupaten dengan suasana masyarakat yang bisa dikatakan paling kondusif, hal ini perlu terus dipelihara. Tidaklah terlalu berlebihan bila hal ini menjadi pertimbangan pengambil keputusan, mengingat kebanggaan daerah adalah kebanggaan semua pihak pula.
Pembangunan Sekolah Menengah Atas akan mempunyai dampak strategis terutama berkaitan dengan lamanya anggota masyarakat mengenyam pendidikan, dan hal ini akan berpengaruh positif bagi nilai IPM Kabupaten.
Status sekolah mulai tanggal 10 April 2007 melalui SK Bupati Ciamis Nomor : 421.3/Kpts.155-Huk/2007 telah ditetapkan sebagai sekolah Negeri dengan Nomor Statistik Sekolah/NSS : 301021421052 dan NPSN : 20252287 serta telah diresmikan oleh Mendiknas RI pada tanggal 05 April 2008.
Hasil penilaian Badan Akreditasi Propinsi Jawa Barat telah dinyatakan terakreditasi dengan kualifikasi “A” melalui penetapan SK BAP Nomor 02.00 / 444 / BAP – SM / X / 2009 Tanggal 17 Oktober 2009. Perkembangan selanjutnya melalui SK Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ciamis No. 421.3/427-Disdik/2009 tanggal 24 Juni 2009, mulai Tahun Pelajaran 2009/2010 ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Standar Nasional/RSSN.
Letak SMA Negeri 1 Cimaragas berada di Dusun Sukahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.
Dengan data sebagai berikut :
a. Luas Tanah : 11.727 m2
b. Status Tanah : Milik Pemda Kabupaten Ciamis Melaului Keputusan Bupati
nomor : 591.4/Kpts.359-Huk/2007. tentang Penetapatan Lokasi
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan SMAN 1 Cimaragas.
Aspek Sosial
Keberadaan Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Cimaragas akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir dan berujung pada perubahan sikap dan perilaku ke arah masyarakat produktif.
Peningkatan aktivitas masyarakat serta pengembangan pembangunan akan berdampak pada aktifitas dan penempatan usaha hal ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Aspek Politis
Secara geografis Desa Cimaragas adalah salah satu dari dua desa di kecamatan Cimaragas yang menghubungkan wilayah Ciamis Selatan dan Ciamis Utara.
Merupakan suatu kebanggaan Desa Cimaragas secara strategis memberikan kontribusi bagi Kabupaten dengan suasana masyarakat yang bisa dikatakan paling kondusif, hal ini perlu terus dipelihara. Tidaklah terlalu berlebihan bila hal ini menjadi pertimbangan pengambil keputusan, mengingat kebanggaan daerah adalah kebanggaan semua pihak pula.
Pembangunan Sekolah Menengah Atas akan mempunyai dampak strategis terutama berkaitan dengan lamanya anggota masyarakat mengenyam pendidikan, dan hal ini akan berpengaruh positif bagi nilai IPM Kabupaten.
